"The Great Gatsby adalah salah satu novel legendaris karya penulis Amerika F.Scott Fitzgerald (1896-1940). Ketika pertama kali terbit pada tahun 1925 novel ini tidak begitu populer dan hanya terjual kurang dari 25 ribu copy selama sisa hidup Fitzgerald yang meninggal pada usia 44 tahun."
The Great Gatsby dipublikasi
ulang pada tahun 1945 dan 1953, barulah setelah itu novel ini menjadi
sangat laris dan melambungkan nama Fitzgerald sebagai pengarang kelas
dunia. Saking populernya novel ini juga banyak diadaptasi ke dalam film, drama, opera, dan sebagainya. Adaptasi
film yang paling terkenal adalah produksi tahun 1974 yang dibintangi
oleh Robert Renford yang hingga kini dinilai paling pas memerankan tokoh
flamboyan Jay Gatsby.
Tak
hanya itu saja The Great Gatsby juga dianggap menjadi novel terbaik
sepanjang masa dan menjadi bacaan standard dalam pelajaran literatur
Amerika. Selain itu penerbit terkemuka Amerika Modern Library memuji novel ini sebagai “Satu diantara dua novel terbaik Amerika” dan menempatkan novel ini dalam urutan ke dua setelah Ullysses (James Joyce) dalam Daftar 100 Novel Terbaik abad 20 yang disusun berdasarkan peringkat.
Di Indonesia sendiri nama Fitzgerald mungkin kurang dikenal, sebenarnya
di tahun 1950 salah satu novel Firzgerald "The Last Tycoon" pernah
diterjemahkan oleh Mochtar Lubis dengan judul "Orang Kaya". Setelah itu
namanya kembali terdengar ketika film “The
Courious Case of Benjamin Button” (2008) yang dibintangi Brad Pitt dan
telah diputar di Indonesia beberapa waktu yang lalu. Film tersebut merupakan adaptasi dari cerita pendek Fitzgerald dalam judul yang sama.
F.Scott Fitzgerald |
Lalu apa yang membuat The Great Gatsby menjadi begitu terkenal dan
menjadi novel legendaris? Novel dengan setting New York di era tahun
1920-an ini menceritakan sosok Jay Gatsby seorang jutawan dari sudut
pandang tetangganya, Nick Carraway, seorang pendatang baru di New York
yang sedang merintis kariernya sebagai seorang pialang saham.
Nick tinggal persis di sebelah rumah Jay Gatsby yang secara rutin
melakukan pesta-pesta di rumah mewahnya. Walau Gatsby sering mengundang
tetangga-tetangganya yang berasal dari kalangan
atas untuk hadir di pesta-pestanya namun siapa sebenarnya sosok Gatsby
tetap menjadi misteri bagi banyak orang sehingga banyak beredar gossip
bahwa Gatsby adalah seorang panyeludup minuman keras, pernah membunuh
orang, dan sebagainya.
Sebenarnya Gatsby sendiri adalah pemuda yang lahir dari keluarga miskin,
namun akhirnya ia dapat meraih kesuksesan dan mencapai status sosial
yang tinggi. Gatsby muda juga pernah menjadi seorang tentara pada saat
Perang Dunia I berlangsung. Saat itu ia sempat
menjalin kasih dengan Daisy (sepupu Nick Carraway) yang berasal dari
kalangan atas, malangnya ketika Gatsby berangkat berperang Daisy menikah
dengan Tom Buchanan seorang pria kaya dari Chicago.
Walau Daisy telah menikah namun Gatsby tetap mencintainya, patah hati
karena kekasihnya sudah direbut orang tak membuatnya putus asa, setelah
perang usai ia berusaha meraih kesuksesan agar
ia dapat merebut kembali Daisy ke pelukannya. Setelah sukses Gatsby
membeli sebuah rumah mewah di West Egg, Long Island, New York, rumah itu
dipilihnya karena Daisy juga tinggal di bagian lain Long Island yang
hanya terpisah oleh laut dengan rumahnya.
Agar dapat bertemu Daisy, Gatsby sengaja secara rutin menggelar
pesta-pesta bagi kalangan atas dengan harapan Daisy akan datang ke pesta
tersebut, sayangnya Daisy belum pernah sekalipun hadir di
pesta-pestanya. Ketika mengetahui bahwa Nick Carraway yang tinggal di sebelah rumahnya adalah sepupu Daisy ia meminta Nick untuk mengundang Daisy ke rumah Nick
Akhirnya Gatsby dan Nick berhasil bertemu, namun Gatsby akhirnya harus
menerima kenyataan bahwa sesungguhnya Daisy tak lagi mencintainya. Walau
rumah tangganya dibayangi oleh perselingkuhan suaminya, Daisy tetap
memilih tetap bersama Tom, suaminya. Namun Gatsby tak menyerah begitu
saja ia berusaha agar Daisy kembali ke pelukannya.
Secara garis besar kisahnya memang sederhana tentang bagaimana Gatsby
berusaha memperoleh kembali cinta Daisy, namun jika kita membaca novel
ini kita akan dapati bagaimana rumitnya sebuah hubungan cinta dan
uniknya pergaulan antar kelas sosial masyarakat Amerika era di tahun 20-an yang dikenal sebagai era “Jazz Age”.
Di novel ini akan terungkap bahwa di masa itu banyak bermunculan orang kaya baru yang hidup dalam kemewahannya. Kehidupan mewah itu membuat lunturnya nilai-nilai moral terlebih dalam hal menjaga kesetiaan terhadap pasangan hidup. Selain
tokoh Gatsby, Daisy, dan Nick, novel ini juga menghadirkan tokoh-tokoh
lain dengan karakter-karakter yang unik yang sebagian besar menganggap
bahwa perselingkuhan adalah hal yang biasa dan sepertinya telah menjadi
rahasia umum dan sebuah gaya hidup baru bagi kalangan atas.
Jay Gatsby sendiri merupakan tokoh dengan karakter yang unik, dia
merupakan sosok yang misterius, walau ia juga termasuk dalam golongan
atas dan gemar mengadakan pesta pesta-pesta mewah ia tak pernah
menyentuh minuman keras, dan walau dalam pestanya ia banyak dikelilingi
oleh banyak wanita kaya namun Ia tetap setia pada cinta sejatinya pada
Daisy. Hanya saja karena saat itu perselingkuhan adalah hal yang biasa
Gatsby sepertinya melihat hal itu sebagai sebuah kesempatan untuk
merebut kembali Daisy walau Daisy telah bersuami .
Di novel ini tampanya Fitzgerald benar-benar mendeskripsikan apa-apa
yang terjadi di era tahun-20an dengan detail, banyak beberapa peristiwa,
benda, sastra, teater, dan sebagainya yang disinggung di novel ini
sehingga bagi kita akan jadi sebuah hal yang asing, untungnya novel ini
menyertakan catatan kaki yang mencoba menjelaskan semuanya itu.
Cara Fitzgerald berhasil mendeskripsikannya
dengan detail baik situasi dan pendalaman karakter tokoh-tokohnya memang
memberi warna tersendiri pada novel ini, namun akibatnya ada beberapa bagian yang jadi membosankan. Selain
itu, walau tak banyak namun beberapa kalimat dalam novel ini membuat
saya agak tersendat membacanya, apakah ini karena terjemahannya yang
kurang tepat? Karena saya tak pernah membaca versi aslinya saya tak
berani menyimpulkannya demikian.
Bersyukur karena akhirnya novel yang masuk dalam kategori sebagai novel
terbaik di abad 20 ini akhirnya bisa kita baca dalam bahasa Indonesia
dengan tampilan cover berbentuk komik yang indah namun tak meninggalkan
kesan klasiknya. Jika sebelumnya mungkin novel ini hanya dibaca di
kalangan terbatas yang melek sastra kini novel ini bisa dibaca di kalangan yang lebih luas lagi. Jika
novel ini menjadi bacaan wajib dalam sekolah-sekolah di Amerika
tentunya ada hal yang bemanfaat juga bagi pembaca di Indonesia secara umum ketika akhirnya buku ini diterjemahkan
Bagi saya pribadi dengan membaca novel ini selain dapat memahami situasi
sosial masyarakat New York di era tahun 20-an saya juga melihat bahwa walau
novel ini ditulis lebih dari 80 tahun yang lalu namun kisahnya masih
relevan hingga kini dimana kekayaan dapat meruntuhkan nilai-nilai sosial
dan moral dalam sinisme, keserakahan, dan pemenuhan hasrat akan
kesenangan duniawi. Apakah nilai-nilai sosial dan moral dunia sekarang tidak lebih baik dari 80 tahun yang lampau?
Catatan Tambahan : The Great Gatsby sudah kesekian kali diFilm-kan oleh sineas Hollywood , dan tanggal 10 May 2013 film Ini dirilis oleh Warner Bros Pictures dan di sutradarai oleh Baz Luhrmann , aktor Leonardo DiCaprio dipercayai memerankan karakter Jay Gatsby dan Tobey Maguire sebagai Nick Carraway dan Carey Mulligan sebagai Daisy Buchanan , film ini berhasil menembus angka Box Office 250,3 Juta
Banner versi Film |