Kamis, 28 Februari 2013

Misteri 800 Patung Kuno Di Pulau Paskah




Pulau Paskah atau dalam bahasa spanyol: Isla de pascua adalah sebuah pulau milik Chili yang terletak di selatan samudra pasifik ,pulau ini termasuk dalam provinsi Valparaiso . Pulau paskah berbentuk "segitiga" ,daratan terdekat yang berpenghuni ialah Pulau Pitcairn yang jaraknya 2.075 km sebelah barat. Luas Pulau Paskah sebesar 163,6 km². Menurut sensus 2002, populasinya berjumlah 3.791 jiwa yang mayoritasnya menetap di ibukota Hanga Roa. Pulau ini terkenal dengan banyaknya patung-patung (moai), patung berusia 400 tahun yang dipahat dari batu yang kini terletak di sepanjang garis pantai.


~ Menurut Sejarah Orang yang pertama kali menempati Pulau Paskah adalah keturunan imigran dari Polinesia yang kemungkinan berasal dari Pulau Mangareva atau Pitcairn di sebelah barat.
Dalam Pulau Paskah  Patung batu berbentuk wajah yang terkenal ada di pulau paling terisolasi di dunia, Pulau Paskah. Setidaknya, ada lebih dari 800 patung batu yang disebut Moai tersebar di seluruh penjuru pulau. Bagaimana patung itu ada di sana, misterius!

Patung batu setinggi sekitar 9 meter, berbentuk wajah dan tertanam di tanah menjadi ciri khas kuat pulau ini. Easter Island atau Pulau Paskah memiliki nama asli Rapa Nui. Pada tahun 1722, seorang laksamana dari Belanda datang ke pulau ini pada hari Paskah dan mengaku telah menemukan pulau ini. Dari situ, secara tidak langsung, pulau Rapa Nui berganti nama jadi Pulau Paskah.


Pulau yang awalnya ditemukan pelaut Eropa ini berada di antara Tahiti dan Chile, dikutip dari buku 101 Historic Hideaways, Jumat (25/5/2012). Pulau ini sangat terkenal karena kehadiran Moai yang menyentil rasa ingin tahu para pecinta sejarah. Di luar itu, Rapa Nui merupakan pulau yang hampir tidak mengenal perkembangan zaman.
       Kembali ke patung batu yang kuno, konon moai ditemukan sekitar 400 tahun setelah Masehi dan orang Polenasia-lah yang menemukannya. Hal ini diperkuat dengan adanya naskah Rongorongo, menjelaskan mengenai Moai yang hanya ditulis dalam bahasa Oceania.

 Bagaimana Moai bisa berada di Pulau Paskah, hal itu masih menjadi misteri. Moai beratnya berton-ton dan sulit dipikir bagaimana masyarakat di zaman dahulu bisa membuat dan membawa patung-patung besar ini.

Salah satu Moai yang jadi favorit para penduduk lokal bernama Poike. Moai ini memiliki ekspresi yang unik yaitu mulutnya yang menganga. Ahu Tahai adalah kumpulan Moai yang paling terkenal. Patung berjejer 5 dengan bentuk dan ukuran yang berbeda jadi daya tarik tersendiri. Apalagi saat matahari tenggelam, siluet Ahu Tahai memiliki daya magis indah yang menghipnotis.




0 komentar:

Posting Komentar