Rabu, 21 Agustus 2013

Pihak Microsoft Menunda Peluncuran Xbox One


Pihak Microsoft pada Rabu (15/8/13) mengatakan bahwa pihaknya menunda peluncuran konsol Xbox One di delapan negara, sementara tetap akan merilisnya pada November di 13 negara.

Pada Juni, Microsoft mengatakan bahwa pihaknya akan memulai penjualan konsol videogame dan hiburan barunya di 21 negara, namun pada Rabu pihaknya mengakui bahwa rencananya tersebut terlalu ambisius.

Penundaan akan dilakukan di Belgia, Denmark, Finlandia, Belanda, Norwegia, Rusia, Swedia dan Swiss. Perusahaan mengatakan bahwa pihaknya berharap akan meluncurkan perangkatnya di negara tersebut “secepatnya pada 2014.” 

Sekitar 13 pasar yang akan mendapatkan Xbox One pada November adalah Australia, Austria, Brazil, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Irlandia, Italia, Meksiko, Spanyol, Amerika Serikat dan Selandia Baru, menurut pernyataan dari tim Xbox.

 “Pada Xbox, tujuan kami adalah memberikan pengalaman game dan hiburan terbaik, dan tim akan terus membuat kemajuan pada pengiriman Xbox One,” ujar pernyataan.

 “Meski kami berharap untuk meluncurkan Xbox One secara serempak di (21) pasar ini, ada banyak faktor yang menentukan waktu peluncuran pasar yang spesifik. Hal tersebut meliputi usaha melokalisasi Xbox One, menggabungkan tambahan suara dan bahasa, dan membangun kemitraan untuk membawa aplikasi dan konten lokal yang berarti untuk setiap negara.”

 Konsol yang lebih canggih itu didukung oleh perangkat lunak yang memungkinkan peralihan instan antara game, televisi, dan browser internet. Skype yang dimiliki Microsoft juga terintegrasi untuk video call grup online.

 Kinect motion dan aksesoris penginderaan suara melengkapi konsol tersebut, yang dapat mengenali pengguna, merespon langsung terhadap perintah yang diucapkan, dan bahkan mendeteksi denyut nadi seseorang.

 Konsol baru Microsoft itu akan bersaing dengan PlayStation 4 dari Sony, yang juga menjanjikan gabungan film, musik, televisi dan game. Konsol itu juga akan dirilis pada akhir tahun ini.

0 komentar:

Posting Komentar